Memasuki musim penghujan, tentunya akan sangat beresiko jika Anda menggunakan kendaraan bermotor dalam melakukan aktifitas sehari-hari terutama saat berangkat kerja dan lain-lain. Untuk tetap dapat beraktifitas dengan baik tentu membutuhkan kendaraan yang bisa membantu dalam mobilitas Anda, salah satunya adalah mobil.
sumber: www.pindahlubang.com
Namun, ada satu masalah yang biasanya Anda temui ketika mengendarai mobil saat musim penghujan, yaitu kaca mobil yang berembun.
Kaca mobil yang berembun tentu akan mengganggu visibilitas pengemudi dan hal ini cukup berbahaya sebab dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan. Kaca berembun biasanya terjadi karena suhu di luar lebih dingin dibandingkan di dalam kabin.
Nah, untuk menanggulangi hal tersebut, biasanya pengemudi akan mengelapnya untuk menghilangkan embun tersebut. Hal ini bisa saja dilakukan namun hanya bersifat sementara, sebab tidak lama kemudian, embun akan kembali menghiasi kaca mobil Anda kembali.
Embun terbentuk akibat terjadinya perubahan uap air menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun yang disebut dengan kondensasi. Proses kondensasi ini terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara di luar dan di dalam mobil.
Ketika hujan, udara di dalam kabin akan mengikuti udara yang berada di luar dengan kandungan kelembaban yang tinggi.
Karena Anda berada di dalam mobil, maka hembusan nafas yang juga merupakan uap air akan bertemu dengan tekanan udara di dalam kabin. Ketika ini terjadi, maka uap air yang tidak dapat ditampung baik oleh tubuh manusia maupun udara di dalam kabin akan mencari lokasi paling dingin yaitu kaca mobil.
Kondisi kaca mobil berembun mengakibatkan visibilitas pengendara menjadi berkurang dalma mengemudikan kendaraannya, tentu saja hal ini akan sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.
Mengemudikan mobil saat kondisi hujan membutuhkan konsentrasi tinggi apalagi saat kaca mobil berembun.
Embun yang terjadi pada kaca mobil disebabkan oleh perbedaan suhu antara kabin mobil dengan di luar kabin mobil, karena suhu di dalam kabin lebih panas dibandingkan dengan suhu di luar yang lebih dingin. Hal inilah yang menimbulkan uap air di kaca bagian dalam kabin.
Dengan beberapa kiat sederhana, embun yang mengganggu pemandangan tersebut tidak akan muncul.
“Cara mudah dengan menyemprotkan cairan anti embun sesaat sebelum mengendarai mobil. Cairan yang kini banyak tersedia di pasaran ini cukup diratakan pada kaca bagian luar dengan menggunakan kain bersih ataupun chamois atau yang jamak di kenal di Indonesia sebagai kanebo,” terang Migrawan salah satu pengguna KIA Sportage generasi pertama.
Akan tetapi jika tidak bisa menemukan cairan ini, maka bisa digantikan dengan menggunakan air shampoo. Caranya pun sama, dengan melapisi bagian luar dengan campuran air dan shampo.
“Cukup beberapa tetes shampo saja dan dicampur dengan air secukupnya. Kemudian diusapkan dengan menggunakan kanebo,” imbuh pria irit rambut ini. “Asalkan merata saja sudah cukup dan jangan terlalu banyak shamponya, karena malah berpotensi menimbulkan buih,” wantinya.
Dengan tips sederhana ini, maka Anda bisa berkendara dengan nyaman. Juga dapat belanja online di Transmart dengan mudah. Jadi terimakasih sudah membaca artikel copas ini dan jangan pernah lagi datang kesini ya jnck!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Solusi dan Trik Penanganan Kaca Mobil Berembun"
Posting Komentar